Minggu, 06 Januari 2013

PROGRAM-PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

Pemerintah :
MENCIPTAKAN 10.000 Wirausaha

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menuturkan tahun 2012 ini ditargetkan terwujud 10.000 wirausaha baru. "Melalui kewirausahaan, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, baik bagi dirinya, maupun orang lain," katanya Kamis (23/8).
Selain itu juga ada Program Padat Karya untuk penyerapan tenaga kerja secara optimal dengan melakukan pembangunan sarana/prasarana dan fasilitas umum lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. "Tahun 2012 ini ditargetkan dapat menyerap 105.000 orang tenaga kerja melalui pekerjaan sementara di 360 kabupaten/kota," ujarnya.
Selanjutnya, Teknologi Tepat Guna (TTG) upaya untuk penciptaan lapangan pekerjaan melalui penerapan teknologi yang tepat guna disesuaikan dengan kondisi sumber daya alam/potensi daerah yang tersedia. Tahun 2012 ini ditargetkan dapat menyerap 5.800 orang di 290 kabupaten/kota. "Terakhir Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) sebagai pendamping Kelompok Usaha Masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, program-program tersebut untuk masuk di sektor informal. Sedangkan untuk penempatan tenaga kerja di ekonomi formal (sektor formal). Dilakukan dengan pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja (IPK) secara online.
Sampai dengan tahun 2012, ditargetkan pembangunan IPK telah mencapai di 300 kabupaten/kota, dan terus akan ditingkatkan hingga mencakup di 520 kabupaten/kota pada tahun 2014.
Solusi lainnya adalah program pemagangan melalui kerja sama dengan dunia usaha, maka para calon pencari kerja diberikan kesempatan yang cukup berharga untuk bisa belajar dan menambah pengalaman dengan bekerja sebagai tenaga magang di perusahaan-perusahaan. "Hal ini sebagai persiapan bagi mereka nantinya sebelum mereka dapat bekerja sebagai pekerja tetap," jelasnya.

SUMBER : http://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-bentuk-10.000-wirausaha-di-kota-kota

Swasta : 

WIRAUSAHA MUDA MANDIRI 

Program Wirausaha Mandiri merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara berkesinambungan dan fokus pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap besarnya jumlah pengangguran di Indonesia, terutama dari kalangan generasi muda. Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada 2007 mencapai 10,5 juta jiwa, lalu menurun menjadi 9,4 juta jiwa (2008) dan 9,2 juta jiwa (2009).

Banyaknya jumlah pengangguran ini tak lepas dari paradigma berpikir (mindset) generasi muda yang rata-rata ingin menjadi pegawai, sementara ketersediaan lapangan kerja di sektor formal sangat terbatas. Hal ini sangat disayangkan, mengingat kemampuan dan kreativitas generasi muda saat ini sangat tinggi dan memiliki potensi untuk dikembangkan.

Menurut David McClelland, untuk menjadi negara maju dan makmur, minimal jumlah wirausaha yang dibutuhkan adalah 2% dari total jumlah penduduk. Amerika Serikat, tahun 2007 memiliki 11,5% entrepreneur, Singapura pada tahun 2005 memiliki 7,2 % entrepreneur, sedangkan Indonesia hanya memiliki 0,18% entrepreneur

Melalui pelaksanaan program Wirausaha Mandiri yang dimulai sejak tahun 2007, kami ingin mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan. Selain itu juga mewujudkan peranan Bank Mandiri dalam menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak perekonomian bangsa.


Sumber : http://wirausahamandiri.co.id/tentang-latar-belakang-13.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar